SALAM AIDIL FITRI

SALAM AIDIL FITRI

SELAMAT DATANG. KE BLOG SURAU AL ANSAR GP.

" AGAMA ITU ADALAH NASIHAT "

ULAMA ITU PEWARIS NABI


Sunday, September 19, 2010

Contoh Terdahulu
















Allah berfirman: "Orang-orang yang telah Kami berikan Alkitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barang siapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi".(Al-Baqarah:121)

Ayat ini mengandung hal-hal sebagai berikut:

1. Sifat sahabat-sahabat Nabi dalam mengikuti Alquran dan mengamalkannya.
Abdullah bin Abbas berkata: "Mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya." Ia berkata, "Maksudnya adalah mengikuti Alquran dengan yang sebenar-benarnya, menghalalkan apa yang telah dihalalkan, dan mengharamkan apa yang telah diharamkan serta tidak menyelewengkannya dari tempat-tempatnya."

Qatadah berkata: "Mereka itulah sahabat-sahabat Muhammad saw. yang telah beriman kepada kitab Allah dan membenarkannya, menghalalkan yang telah dihalalkan dan mengharamkan yang telah diharamkan, serta mengamalkan apa yang ada di dalamnya."

2. Alquran diturunkan untuk direnungkan dan diamalkan.

3. Menganjurkan seorang muslim agar meneladani para pendahulunya, yaitu para sahabat Rasul dan tabiin dalam merenungkan kitab Allah, mempelajarinya dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya.

Tafsir Thabari, jilid 1, halaman 518-520
Pentingnya Orang Kepercayaan (Bithanah) Yang Saleh


Pentingnya Orang Kepercayaan (Bithanah) Yang Saleh

عن أبي سعيد الخدري -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال:
( ما بعث الله من نبي ولا استخلف من خليفة إلا كانت له بطانتان: بطانة تأمره بالمعروف وتحضه عليه، وبطانة تأمره بالشر وتحضه عليه، فالمعصوم من عصم الله تعالى )
البخاري (ح 7198)


Dari Abu Sa'id bin Al-Khudri ra. dari Nabi saw. berkata: "Allah tidak akan mengutus seorang nabi dan tidak akan memilih seorang khalifah melainkan di sekitarnya dua tip orang kepercayaan, orang kepercayaan yang senantiasa menganjurkan dan mendorongnya untuk berbuat baik, dan pembantu yang menyuruh dan mendorongnya untuk berbuat buruk. Maka orang yang selamat adalah orang diselamatkan oleh Allah. Bukhari, 7198.

Al-Bithanah adalah Ad-Dukhala' bentuk jamak dari kata dakhil, yang berarti orang yang dapat masuk ke dalam kamar pribadi pemimpin, dan pemimpin memberitahukan rahasianya kepadanya, mempercayai semua laporannya tentang keadaan rakyat, serta bertindak berdasarkan laporan tersebut.

Hadis ini mengandung hal-hal berikut:

1. Segala sesuatu hanya Allah yang menetapkan. Dialah yang menyelamatkan hamba-hamba yang dikehendaki-Nya dengan karunia dan kecurahan-Nya.

2. Hubungan antara para pemimpin dengan orang-orang kepercayaannya ada tiga tip:
- Pemimpin yang selalu menerima dari orang kepercayaannya saran-saran yang baik dan tidak pernah menerima saran-saran yang buruk. Hal ini hanya pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, karena beliau adalah orang yang ma'shum.

- Pemimpin yang selalu menerima dari orang kepercayaannya saran-saran yang buruk dan tidak pernah menerima saran-saran yang baik. Hal ini terkadang dijumpai terutama bila pemimpin itu adalah orang kafir.

- Pemimpin yang terkadang menerima dari orang kepercaannya saran-saran yang baik, dan terkadang menerima saran yang buruk.

Di dalam hadis terdapat peringatan bagi para pemimpin yang menangani urusan kaum muslimin untuk memilih menteri yang saleh, sebagaimana diriwayatkan oleh Ummul Mu'minin Aisyah radhiallahu 'anha dalam sebuah hadis marfu':

"Barang siapa di antara kalian yang menjadi pemimpin dan Allah menghendaki kebaikan dalam tugasnya itu, maka Dia akan menjadikan baginya seorang menteri yang saleh, yang mengingatkannya apabila ia lupa dan membantunya ketika ia ingat.

Lihat Fathul Bari, jilid 13, halaman 189, 191.

Friday, September 10, 2010