SALAM AIDIL FITRI

SALAM AIDIL FITRI

SELAMAT DATANG. KE BLOG SURAU AL ANSAR GP.

" AGAMA ITU ADALAH NASIHAT "

ULAMA ITU PEWARIS NABI


Wednesday, January 12, 2011

DUA PRINSIP AGUNG

DUA PRINSIP AGUNG




Allah berfirman: "Tentang sesuatu apapun kamu berselisih maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nyalah aku bertawakkal dan kepada-Nyalah aku kembali)" (Asy-Syura: 10)

Keterangan dan kandungan ayat:

Firman Allah: "Tentang sesuatu apapun kamu berselisih"
maksudnya masalah prinsip-prinsip dan cabang-cabang agama yang tidak kamu sepakati.

Firman Allah: "maka putusannya (terserah) kepada Allah"
maksudnya dikembalikan kepada kitab Allah dan sunah Nabi saw. Apapun putusan yang tersebut di dalamnya adalah benar, sedang yang bertentangan dengannya adalah salah.

Firman Allah "itulah Allah Tuhanku" maksudnya; Allah, sebagaimana Dia adalah Tuhan Yang Maha Pencipta, Pemberi rezeki dan pengatur, Dia juga sebagai hakim antara para hamba-Nya dengan syariat-Nya dalam semua urusan mereka.
Dari ayat dapat diambil kesimpulan bahwa
Ijma' (konsensus ulama) adalah dalil yang qath'i adalah dasar hukum yang jelas. Hal itu, karena Allah swt. tidak memerintahkan untuk merujuk kepada-Nya kecuali dalam urusan yang kita perselisihkan. Dari itu maka semua hal yang sudah kita sepakati adalah cukup. Umat terjaga dari kesalahan, dari itu kesepakatannya sesuai dengan kitab Allah dan sunah Rasul-Nya.

Firman Allah: "Kepada-Nyalah aku bertawakal"
yaitu, "Aku bersandar dengan hatiku kepada-Nya dalam mendatangkan manfaat/maslahat dan menolak mudarat. Aku percaya kepada-Nya dalam menolongku dalam urusan itu."

Firman Allah swt.: "kepada-Nyalah aku kembali" yaitu, "Aku menghadap dengan hati dan badanku kepada-Nya, juga kepada ketaatan dan beribadah kepada-Nya.
Tawakal dan kembali adalah dua prinsip agung yang sering disebut oleh Allah dalam kitab-Nya. Karena dengan keduanya seorang hamba mencapai kesempurnaan, dan akan tidak sempurna dengan kehilangan salah satu atau keduanya.

Allah berfirman: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan" dan "Sembahlah Allah dan bertawakallah kepada-Nya"
Lihat Tafsir Ibnu Sa'di, halaman 699 (cetakan Luwaihiq)


Beberapa Tanda Kenabian Muhammad saw.


عن أبي سفيان بن حرب -رضي الله عنه- في قصته مع هرقل أن هرقل قال:
( وسألتك بم يأمركم؟ فذكرت أنه يأمركم أن تعبدوا الله ولا تشركوا به شيئا، وينهاكم عن عبادة الأوثان، ويأمركم بالصلاة والصدق والعفاف. فإن كان ما تقول حقا فسيملك موضع قدمي هاتين )
الحديث (البخاري ح 7) ، (مسلم ح 1773)


Dari Abu Sufyan ra. dalam kisahnya dengan Hiraklius. Hiraklius Berkata: "Aku bertanya kepadamu, 'Apa yang dia perintahkan kepadamu?' kamu menjawab bahwa dia memerintahkanmu menyembah Allah, tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatupun dan melarang kalian menyembah berhala, memerintahkan kamu sekalian mengerjakan salat, jujur, dan 'iffah. Bila apa yang kamu katakan ini benar, maka ia akan menguasai tempat pijakan dua kakiku ini.(Diriwayatkan oleh Bukhari, 6. Dan Muslim, 1773)

'Afaf adalah menahan diri dari sesuatu yang haram dan perangai yang tidak terpuji.
Nas hadis di atas adalah sebagian dari sebuah hadis yang panjang, yang mencakup pokok-pokok ajakan Muhammad saw. untuk menganut Ajaran tauhid. Yaitu dengan tulus ikhlas hanya menyembah Allah semata, melarang menyembah selain-Nya, mengajak melakukan salat dan perintah-perintah dalam Islam lainnya.

Juga mengandung kebenaran yang ditemukan oleh Hiraklius setelah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada Abu Sufyan ra, bahwa semua itu merupakan sifat-sifat Rasulullah saw yang terdapat dalam kitab-kitab yang diturunkan kepada Nabi-nabi mereka.

Nawawi dalam kitabnya "Syarah Sahih Muslim, jilid 12, halaman 107 mengatakan: "Para ulama berkata: 'Apa yang dikatakan oleh Hiraklius, diambilnya dari kitab-kitab lama, di dalam Taurat sifat ini dan sejenisnya termasuk tanda-tanda kerasulan Muhammad saw. Dari tanda-tanda itu ia mengetahuinya'".

Allah telah menyebutkan tentang Ahli kitab, bahwa mereka mengetahui tentang Muhammad saw. Yang mana sifat-sifatnya telah disebutkan dalam kitab-kitab mereka, Allah berfirman:


"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Alkitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui".(Al Baqarah:146).