SALAM AIDIL FITRI

SALAM AIDIL FITRI

SELAMAT DATANG. KE BLOG SURAU AL ANSAR GP.

" AGAMA ITU ADALAH NASIHAT "

ULAMA ITU PEWARIS NABI


Thursday, July 22, 2010

Siapakah yang mengambil Manafaat dengan Peringatan ?




Allah berfirman: "Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezeki dari langit. Dan tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah)." (Al-Mukmin: 13)

Keterangan dan kandungan ayat:
Allah menyebutkan berbagai macam nikmat dan karuniaNya yang telah diberikan kepada hamba-hambaNya dengan menjelaskan dan membezakan antara yang haq dan yang batil, melalui tanda-tanda dan bukti-bukti kebesaranNya yang Dia tunjukkan dalam diri mereka, di alam raya ini dan dalam Al Quran, yang kesemuanya menjelaskan setiap permasalahan yang dimaksud dan menjelaskan mana petunjuk dan mana kesesatan,

"Agar orang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup hidupnya dengan keterangan yang nyata pula"

(maksudnya: Agar orang-orang kafir tidak mempunyai alasan lagi untuk tetap di dalam kekafirannya, dan orang-orang beriman, keimanannya itu berdasarkan bukti-bukti yang nyata). Semakin besar dan utama suatu masalah, semakin banyak dalil yang dikemukakan dan semakin mudah mendapatkan bukti-buktinya. Dari itu, karena masalah tauhid adalah masalah terbesar maka banyak dan beragam sekali dalilnya. Baik berupa dalil aqli (berupa bukti-bukti yang terdapat di alam ini) maupun dalil naqli (nas Al Qur'an dan Hadis). Allah banyak memberikan contoh dan bukti-bukti.

Dalam ayat di atas Allah juga mengingatkan tanda-Nya yang agung dengan firman-Nya: "dan menurunkan untukmu rezeki dari langit" yaitu; hujan yang darinya kamu dan binatang pelihraanmu mendapatkan rezeki dan hidup.

Jadi, semua nikmat adalah dari Allah:
Nikmat agama: Yaitu masalah-masalah agama, dalil-dalil, dan pengamalannya.
Nikmat dunia: Seperti nikmat yang berasal dari hujan.

Ini semua adalah bukti nyata bahwa hanya Allah lah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dengan penuh keikhlasan dan bukti bahwa Dia adalah satu-satunya pemberi nikmat. Selanjutnya Allah memberitahukan bahwa tidak ada yang dapat mengambil pelajaran dari itu semua kecuali orang yang senantiasa kembali kepada Allah dengan berusaha semaksima mungkin mencapai cintaNya, takut akan adzabNya, mentaatiNya dan bermunajat seraya merendahkan diri kepadaNya.

Lihat Tafsir Ibnu Sa'di, halaman 680 (cetakan Luwaihiq)


Doa Nabi saw.


قوله -صلى الله عليه وسلم-:
( اللهم لك الحمد أنت نور السماوات والأرض، ولك الحمد أنت قيَّام السماوات والأرض، ولك الحمد أنت رب السماوات والأرض ومن فيهن، أنت الحق، ووعدك الحق، وقولك الحق، ولقاؤك حق، والجنة حق، والنار حق، والساعة حق، اللهم لك أسلمت، وبك آمنت، وعليك توكلت، وإليك أنبت، وبك خاصمت، وإليك حاكمت، فاغفر لي ما قدمت وأخرت، وأسررت وأعلنت، أنت إلهي لا إله إلا أنت )
البخاري (الفتح) (13-371) ح (7385)، ومسلم (1-532) ح (769)، واللفظ لمسلم.
"Allaahumma lakal hamdu Anta nuurus samaawaati wal ardli wa lakal hamdu Anta Qayyamus samaawaati wal ardli wa lakal hamdu Anta Rabbus samaawaati wal ardli wa man fiihinna Antal Haqqu wa wa'dukal haqqu wa qaulukal haqqu wa liqaauka haqqun wal jannatu haqqun wan naaru haqqun was saa'atu haqqun, Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfir lii maa qaddamtu wa akhkhartu wa asrartu wa a'lantu Anta Ilahi laa ilaaha illa Anta"

(Ya Allah, segala puji bagi-Mu. Engkau adalah cahaya langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah pemelihara langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah Tuhan langit dan bumi serta semua yang ada padanya. Engkau adalah yang hak, janji-Mu adalah hak, firman-Mu adalah hak, perjumpaan dengan-Mu adalah hak, surga adalah hak, neraka adalah hak, hari kiamat adalah hak. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri. Kepada-Mu aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakal. Ke pada-Mu aku kembali. Kepada-Mu aku mengadu. Kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah aku, ampunilah dosa-dosaku, baik yang telah lalu maupun yang akan datang, yang aku lakukan secara diam-diam maupun yang terang-terangan. Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.)

Diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitabnya, Fathul Bari, jilid 1, halaman 371, dengan hadis nomor 7385, dan oleh Muslim, jilid 1, halaman 532, hadis nomor 769. Lafadz hadis sesuai dengan riwayat Muslim.

Pengertian kata "Qayyam" dalam hadis tersebut seperti juga tertera dalam firman Allah "Al-Hayyul Qayyum" mencakup semua perbuatan, karena Allah adalah Dzat Yang berdiri sendiri, tidak memerlukan bantuan makhluk-Nya. Dialah Yang menciptakan semua yang ada di alam ini dan menjaga keberlangsungannya serta menyediakan segala kemudahan infrastruktur yang menunjang kebesarannya.

No comments:

Post a Comment